Pembukaan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Gudep Ponpes Darussalam Tahun 2024
Kwarcabsubang.or.id, KASOMALANG - Kegiatan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) Gugus Depan Pondok Pesantren Darussalam Tahun 2024 dilaksanakan pada tanggal 25–30 Desember 2024. Kegiatan KMD ini diikuti oleh 108 peserta, terdiri atas 51 peserta putra dan 57 peserta putri.
Kegiatan yang akan berlangsung selama sepekan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dasar yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. “KMD ini juga bertujuan untuk mempersiapkan peserta agar dapat bekerja secara mandiri, meningkatkan keterampilan teknis, dan memberdayakan masyarakat agar lebih produktif dan mandiri, serta mempersiapkan calon Pembina Pramuka yang berkualitas dan berkarakter,” ujar Kak Dadang Darmawan, ALT, selaku Ketua Pelaksana KMD Gudep Ponpes Darussalam Kasomalang.
Pelaksanaan KMD diawali dengan registrasi peserta, check-in, serta upacara pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Kak Ano Suyatno, LT, selaku Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Subang. Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan dinamika kelompok untuk membangun kekompakan dan semangat kerja sama antar peserta, yang kemudian diakhiri dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta.
Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi kepramukaan yang relevan, seperti:
Pengenalan Dasar Kepramukaan: Sejarah Gerakan Pramuka, prinsip dasar kepramukaan, dan metode pembelajaran dalam Pramuka.
Keterampilan Kepramukaan: Teknik-teknik dasar seperti pioneering, tali-temali, navigasi darat, pertolongan pertama, dan survival.
Pengelolaan Kegiatan Pramuka: Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan kepramukaan.
Pendidikan Karakter: Penanaman nilai-nilai Pancasila, nasionalisme, dan semangat kebangsaan.
Kepemimpinan dan Komunikasi: Pelatihan untuk meningkatkan kemampuan memimpin dan berkomunikasi secara efektif.
Manajemen Gugus Depan: Strategi pengelolaan gugus depan agar dapat berjalan secara optimal.
Selain materi, peserta juga mengikuti sesi praktik, seperti:
Simulasi kegiatan Pramuka di lapangan.
Latihan penyelenggaraan upacara dan perkemahan.
Diskusi kelompok untuk memecahkan masalah kepramukaan.
Menurut Kak H. Apen A. Jaelani, LT, “Kegiatan kepramukaan memiliki pola dan mekanisme pembinaan yang terstruktur dan terukur dalam membentuk karakter peserta didik. Oleh karena itu, para calon Pembina Pramuka yang telah mengikuti Diklat Kepramukaan di Pondok Pesantren Darussalam diharapkan dapat mencetak kader-kader Pramuka yang berkualitas dan berkarakter. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mendengarkan materi yang diajarkan, menyaksikan praktik yang diberikan, dan melaksanakan apa yang telah disampaikan oleh para Pelatih dari Kwarcab Subang. Dengan bekal pendidikan yang menekankan pada nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan, kepramukaan di lingkungan pesantren menjadi sarana yang efektif untuk mengajarkan nilai-nilai nasionalisme.”
Kegiatan KMD akan ditutup dengan evaluasi, post-test, dan upacara penutupan yang menandai selesainya seluruh rangkaian acara. Para peserta yang telah lulus pelatihan akan menerima Ijazah sebagai bukti kompetensi mereka sebagai Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar.
Sumber Foto & Informasi : Rama (SSC)
Tidak ada komentar